Bukit Watudodol merupakan wilayah kerja Perum Perhutani Banyuwangi Utara. Awalnya dibuka untuk wisata Religi berupa Petilasan Syekh Maulana Ishak dan Putri Sekardadu yang merupakan tokoh yang dihormati dari banyak kalangan. Syeh Maulana Ishak dan Putri Sekardadu adalah Orang Tua dari Sunan Giri dan Putri Sekardadu adalah Putri dari Kerajaan Blambangan yang bertahta pada masa Syeh Maulana Ishaq singgah diBanyuwangi. Makam atau Petilasan tersebut cukup unik dengan bangunan berarsitektur Budaya Cina. Budaya Cina juga terlihat dengan adanya Kuil kecil disisi makam untuk Dewa Bumi Tu Di Gong.

Rute Menuju Bukit Watudodol

Fasilitas
Terdapat Area Parkir yang cukup luas, penjual makanan di sekitar area parkir, toilet dan taman bermain. Sayangnya taman bermain kondisinya kurang terawat,

Harga Tiket Masuk

Motor : Rp.2.000

Mobil : Rp.5.000

Orang : Rp.2.500

Bukit Watudodol belakangan ini mulai ramai dibicarakan oleh warga lokal, karena adanya improvisasi dari pengelola kawasan yaitu Perum Perhutani Banyuwangi Utara yang bekerjasama dengan LMDH Masyarakat setempat. Puncak dari Bukit Ini adalah Makam Syeh Maulana dan Putri Sekardadu sekaligus semacam shelter untuk menikmati indahnya panorama Selat Bali, area pesisir Watudodol dan Taman Nasional Bali Barat.

Bukit Watudodol ini juga merupakan tempat menikmati Sunrise dari ketinggian. Waktu yang tepat untuk berangkat menikmati Sunrise di Bukit Watudodol adalah jam 4 pagi, dengan lama perjalanan setengah Jam dari Kota Banyuwangi.Bawalah lampu senter, termos, cangkir, teh ataupun Kopi. Menikmati kopi atau teh dengan latar pemandangan sunrise of java rasanya sangat sempurna J